Bandar Lampung, 13/7/2009 (Kominfo Newsroom) – Jumlah buta aksara di Lampung mencapai 172.459 orang dari total penduduk sekitar 7 juta. Data di Dinas Pendidikan Lampung menerangkan jumlah buta aksara sesuai dengan data BPS pada 2004 sebanyak 338.965 orang, dan dari jumlah tersebut yang sudah dituntaskan pada 2005 hingga 2007 sebanyak 143.226 orang, sehingga siswa yang harus ditangani pada 2009 mencapai 172.459 orang.
Data di Dinas Pendidikan Lampung, yang diperoleh Senin (13/7), menerangkan penduduk buta aksara tersebut keberadaannya tersebar di 11 kabupaten/kota. Paling banyak di Tulangbawang 37.839 orang, Tanggamus (36.503), Metro (31.003), Way Kanan (25.502), Lampung Utara (14.181), Lampung Barat (11.187), Pesawaran (6.673), Lampung Timur (2.645), Lampung Tengah (2.330), Bandar Lampung (2.042), dan Lampung Selatan (1.941).
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Johnson Napitupulu, menjelaskan pada 2009 sasaran pemberantasan buta aksara sebanyak 46.000 orang yang tersebar di 11 kabupaten/kota, sehingga diharapkan jumlah penduduk yang buta aksara pada akhir 2009 tinggal 126.459 orang.
Mengenai buta aksara Al-Quran, Kakanwil Depag Provinsi Lampung Syaroni Mashum meminta guru agama membimbing secara khusus siswa yang buta aksara Al-quran agar mereka terbebas dari kesulitan membaca kitab suci tersebut.
Senin, 17 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar